Hillary Clinton menyerukan kepada Federal Bureau of Investigation (FBI) untuk membeberkan semua informasi terkait informasi yang masuk ke dalam email pribadinya.
Untuk pertama kalinya, sejak Mei 2016, Donald Trump kembali memenangkan polling atas rivalnya, Hillary Clinton, yang baru-baru ini tersangkut skandal atas email pribadinya.
FBI menegaskan tidak ada tuntutan pidana terhadap calon presiden dari Partai Demokrat tersebut, setelah tersangkut kasus email pribadi beberapa waktu lalu.
Putri Trump yang saat ini sebagai penasihat Gedung Putih sudah menggunakan akun email pribadinya sebagian besar pada 2017 kepada suaminya, Jared Kushner, yang juga penasihat Gedung Putih.